10 Istilah Babi – Di tengah menjamurnya kuliner global, banyak istilah asing yang menyusup ke dalam menu makanan—dan tidak semuanya langsung bisa dikenali. Buat umat Muslim, kewaspadaan terhadap kandungan babi dalam makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Masalahnya, daging babi dan turunannya sering kali disamarkan dengan nama-nama keren dan asing, seolah menutupi jejak aslinya. Inilah yang membuat kita harus benar-benar melek istilah dan tak boleh lengah!
1. Pork
Ini istilah paling umum, tapi tetap banyak yang luput. “Pork” adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk daging babi secara umum. Bisa ditemukan di berbagai menu restoran Barat, seperti pork ribs (iga babi), pork belly (perut babi), hingga pork chop (potongan daging babi). Jika kata ini muncul, jangan harap makanan slot bonus new member itu halal.
2. Bacon
Sekilas terdengar menggoda, apalagi saat digoreng garing. Tapi jangan tertipu! Bacon adalah daging babi yang diasinkan dan biasanya berasal dari bagian perut atau punggung. Rasanya asin, gurih, dan sangat populer di sarapan ala Barat. Banyak restoran menambahkan bacon sebagai topping burger atau salad tanpa mencantumkan peringatan mahjong slot.
3. Ham
Ini bukan cuma nama yang mudah diucapkan, tapi juga sering dijumpai dalam bentuk sandwich atau cold cuts. Ham adalah paha belakang babi yang diasinkan, bisa disajikan mentah, diasap, atau dimasak. Ciri khasnya adalah warna merah muda dan tekstur yang empuk. Kalau kamu lihat kata ini di menu, jangan ragu—tinggalkan.
4. Lard
Yang satu ini lebih licik karena tidak selalu terlihat. Lard adalah lemak babi yang dilelehkan dan sering digunakan untuk memasak, memanggang, atau membuat pastry agar teksturnya renyah. Kue-kue tradisional Tionghoa atau pie ala Barat bisa mengandung lard meskipun penampilannya tampak biasa saja.
5. Suckling Pig
Istilah ini merujuk pada anak babi yang masih menyusu dan biasanya dipanggang utuh. Di beberapa budaya seperti Spanyol, Filipina, dan Tionghoa, suckling pig dianggap hidangan mewah. Jangan terkecoh oleh tampilan menggiurkan dan kulitnya yang renyah. Ini murni babi dari ujung kepala sampai ekor.
6. Char Siu
Khusus buat pecinta makanan Tionghoa, istilah ini wajib kamu tahu. Char siu adalah daging babi yang dimarinasi dengan bumbu manis dan dipanggang hingga berwarna kemerahan. Biasanya dipakai sebagai isian bakpao atau topping nasi. Tanpa pengetahuan ini, kamu bisa dengan mudah terjebak!
7. Tonkatsu / Tonkotsu
Jepang punya caranya sendiri menyamarkan babi. Tonkatsu adalah potongan daging babi yang dibalut tepung dan digoreng seperti schnitzel. Sedangkan tonkotsu merujuk pada kuah ramen yang dibuat dari rebusan tulang babi. Jadi jangan tertipu saat membaca “tonkotsu ramen” di restoran Jepang!
8. Chicharrón
Di Amerika Latin dan Spanyol, istilah ini sangat populer. Chicharrón adalah kulit babi yang digoreng kering dan biasanya dimakan sebagai camilan atau lauk. Banyak yang menyamakan dengan kerupuk situs slot resmi, padahal jelas bukan dari sapi. Hati-hati kalau kamu menjelajah kuliner Meksiko atau Spanyol.
9. Prosciutto
Dari Italia, istilah ini muncul di berbagai pizza dan athena168. Prosciutto adalah ham khas Italia yang disembuhkan dengan garam selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tipis, gurih, dan sering disajikan mentah sebagai cold cuts. Tidak semua orang sadar bahwa ini 100% babi.
10. Guanciale
Ini istilah yang lebih spesifik dan sering digunakan dalam masakan Italia seperti pasta carbonara asli. Guanciale adalah lemak pipi babi yang diasinkan dan dikeringkan. Aromanya kuat dan rasanya sangat gurih, tapi tetap berasal dari bagian tubuh babi. Jika kamu melihat pasta carbonara autentik, hampir bisa dipastikan memakai guanciale.
Jangan Malas Baca Label dan Tanya!
Sekarang kamu tahu, dunia kuliner bisa menyembunyikan daging babi dalam banyak istilah. Muslim yang cerdas dan taat tidak cukup hanya menghindari kata “babi”, tapi juga harus mengenali semua istilah turunannya. Baca menu dengan teliti, tanya langsung ke pelayan, atau cari label halal sebelum melahap makanan yang terlihat menggoda. Jangan sampai tergoda tampilan, lalu menyesal belakangan karena lengah membedakan mana yang benar-benar halal dan mana yang hanya terlihat aman.